Pada malam jumat kliwon, aku pulang lewat kuburan, ku bertemu seorang perempuan, duduk manis di batu nisaaan...(Lupa lagu siapa n apa judulnya)
Yaah,aku memang sedang tidak berada di sebuah kuburan. Hari ini hari kamis, artinya ntar malam adalah malam jumat. Sayang malam ini bukan malam jumat kliwon. Masih beberapa minggu lagi baru jumat kliwon (#muka kecewa).
Lupakan lirik lagu dan seperangkat kata-kata di atas. Kembali diingatkan hari ini hari kamis. Kamis yang sedikit berbeda dibanding kamis-kamis sebelumnya. Karena tadi malam ada dua kabar yang cukup tidak mengenakkan hati, yang pertama praktikum basis data ditunda ke hari senin, dan kuliah sistem berkas juga ga masuk dosennya. So, hari ini libuuuur..karena jarang dapat hari libur dan bisa dibilang libur tanpa banyak tugas akhirnya aku-pun bingung mau mengerjakan apa, sehingga hari libur ku kali ini ku isi dengan acara sendiri.
Ada seseorang yang duduk di urutan paling belakang mengacungkan tangan dan bertanya, “Ngapain aja kamu Qan hari ini?”, tukasnya.
“Aaah,,nanti kamu tau sendiri.Simak aja dulu.”, balasku sekenanya.
Saat itu panas terik matahari begitu terasa, aku merasa perlu mengademkan diri dengan duduk santai di bawah pohon besar di taman. Terlihat dari kejauhan ada seorang wanita kira-kira berumuran sebaya bergegas ingin meneduhkan diri ditempat yang sama. Dia pun menghampiri ku dan meminta izin untuk duduk di kursi panjang yang ku duduki. Ku jawab dengan senyum saja toh itu kursi bukan punyaku n bukan bapakku yang bikin kataku dalam hati. Dia pun duduk dan memulai pembicaraan menarik antara ku dan dia.
“Waaah,, kayanya ada yang sedang jatuh cinta niih”, potong si penanya tadi.
“Ssst...Anda harus sabar..kalau anda tidak sabar saya tidak akan menyelesaikan cerita ini”, balasku.
Dia pun akhirnya diam dan berniat kembali mendengarkan ceritaku.
Si wanita itu akhirnya memulai pembicaraan. “Mas, kalo ga salah, kamu yang biasanya ada di kampus itu kan, mas mahasiswa disitu yaA?”
Aku yang sedari tadi kegerahan pun menjawab sekenanya. “Kalo ga salah itu berarti ya benar dong mba. Saya Cuma alumni SMA yang tersesat disana mba”.
Tuh cewe tertawa kecil, dikiranya saya sedang pengen bercanda, padahal otak ini sudah mencapai titik jenuhnya. “Berarti memang betul mas orang yang selalu saya lihat.Kalo dipikir-pikir mas makin hari makin ganteng aja Mas,he”.
(Gedubraaak,,,semua pendengar cerita ku kompak jatuh berjamaah niih)
Gleek, hampir saja aku keselek angin mendengar kata-kata cewe itu. Apa maksudnya niih dalam hatiku.
Sadar melihat ekspresi kaget ku dia pun melanjutkan pertanyaannya, “Mas sering berkunjung ke salon ya buat perawatan wajah. Habisnya kalo diliat-liat hampir ga ada jerawatnya tuh muka Mas.he”
“Waah, saya bukan cowo yang suka dandan Mba, ini efek wudhu.”, jawabku santai ntah karena hari sudah tak panas lagi atau karena baru saja dipuji.
Sekarang gantian malah cewe itu yang kaget mendengar jawabanku. “Wudhu???”,katanya seolah tak percaya apa yang baru saja didengarnya.
“Yup, we-u-de-ha-u Wudhu”, jawabku dengan mantap.
“Kok bisa?”,tanyanya lagi.
“Wudhu itu penyucian diri Mba, kalo kita belajar fiqih bab awal itu pasti thaharah alias bersuci. Termasuk di dalamnya berwudhu.”, jawabku.
“Haah...”,masih setengah percaya.
“Gini Mba, saya mau tanya. Kalo Mba biasanya ke salon atau make pembersih wajah?”
“Saya jarang Mas ke salon, kalo pembersih wajah dua kali sehari Mas.”, jawabnya.
“Naaah, kalo Mba jarang ke salon n cuma dua kali sehari bersihin wajah Mba. Coba deh ganti ma wudhu. Lima kali sehari lho Mba, belum lagi kalo Mba menjaga wudhu Mba. Apalagi wudhu gratis Mba, dapat nilai lebih gitu. Saya saranin Mba mesti banyak-banyak berwudhu deh.” Balasku dengan mantap layaknya salesman.
“Oouch,bener juga yaA mas yaA”, jawabnya.
“Iya Mba”, kataku.
Tiba-tiba ada yang menggetarkan tubuhku dan betapa terkejutnya aku. Ternyata aku keasyikan melamun sampai-sampai seolah pergi ke alam mimpi.
“Kamu memang bermimpi Qan bukan seolah-olah lagi.Hedeeeh”.
“Aaahh,,kamu ngeganggu keasyikan mimpi ku aja,,padahal tadi aku sedang asyik ngobrol dengan cewe cantik”.
“Huuu,,sudah untung ku bangunin. Liat tuh jam hape. Dah mau dzuhur neeh. Katanya biar tambah ganteng banyak-banyak berwudhu. Tapi diingatkan malah marah.huuu”
“Iyaa deh Gan,,makasih yaa,,kali ini aku kalah ma kamu”.
“Hore akhirnya aku menaaang..Thanks to penulis yang sudah bikin aku menang.”
***
Yaah, salah satu agenda hari ini adalah tidur. Hitung-hitung pengganti jam tidur yang terpakai untuk mengerjakan tugas beberapa malam ini. Tapi tidur di siang-siang gini bikin badan jadi lemes deeh. Rupanya tubuh ini perlu asupan kegiatan-kegiatan bermanfaat.
Akhirnya saya tutup postingan ini dengan rapat agar tidak tumpah, serta tak lupa juga saya tutup dengan rapat OSIS (Lhooo???)
Semoga bermanfaat
Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar