“Books of Love”

Hmmm,,lumayan lama ga bikin postingan, MartabakGoreng kembali mengudara,

Sebelumnya gue mau ngucapin syukur dulu deh,,karena geliat dunia per’blog’an dalam tubuh Ilkom’09 sedang bergelora..Entah karena ada banyaknya info2, opini2, serta cerita2 menarik yang mungkin sangat sayang jika disia-siakan jadi bungkus makanan #Apanya. Peningkatan perblogan ini terbukti dengan semakin banyaknya rekan2 kampus satu angkatan gue yang udah mulai menunjukkan gelagat mengembangkan bakat seni tulis menulisnya di blog,,kemudian di share di grup FB angkatan. #Hmmm Sebagai blogger pemula, gue ngerasa perlu banget menjalin silaturahmi dengan blog rekan2 angkatan, sehingga gue memutuskan memfollow blog mereka agar gue bisa ngikutin update terbaru dari mereka. Pesan Gue “Keep Spirit, Kembangkan terus bakat menulis kalian !!!” #SengajaCetakTebaldanDiperbesar

***

Beberapa hari yang lalu, ditengah saat2 dikejar perlunya mendapatkan uang satu juta dalam satu malam, Busyeet dah, uang bulanan gue aza ga nyampe setengahnya. Dengan kondisi seperti ini, akhirnya mulai mengusik kesantaian gue, sehingga seperti orang kebakaran jenggot (Silahkan bayangin aza gimana kalo jenggot gue yang bisa diitung make jari ini kebakar). Tapi gue tetap bisa menyimpan rasa “kebakar” gue di dalam diri, ga mengumbar ke khalayak ramai.

Okeh, malam itu gue mulai ritual pencarian uang dengan menyalakan lilin, kemudian duduk manis memandangi temaramnya sang lilin sembari menunggu teman gue pulang dari tugas besarnya #OkehIniKhayalanGue

Malam itu gue obrak abrik seisi kamar, Kebiasaan gue dari kecil adalah ketika gue bisa ngebongkar sesuatu atau mainan tapi belum tentu bisa memasang dan merapikannya kembali. So bisa bayangkan sendiri gimana kondisi kamar gue sebelum n sesudah obrak abrik terjadi.

Gue coba cek isi lemari buku gue,,gue liat2 buku yang kira2 tebel. Gue coba buka halaman demi halaman, Uups #tepokJidat, gue baru ingat gue bukan Almarhum Kakek gue yang doyan menjadikan uang sebagai pembatas Buku or pembatas Al-Qur’an, so gue segera bergegas menuju lemari pakaian gue yang jaraknya masih 2Km lagi dari tempat gue berdiri #apaIni.

Ngomongin masalah buku, malam itu gue nemu dua buku lama gue yang masih terlihat bagus dan begitu menggoda, buku lama yang akhirnya membuat hati gue tergugah untuk membacanya kembali. Yup, sesuai judul kali ini “Books of Love”, #Hmmm #kemudianBerpikir

Kedua buku tersebut merupakan koleksi lama gue yang tentunya perlu gue refresh lagi ingatan gue tentang isi kedua buku tersebut. Buku pertama judulnya Tahajud Cinta dan buku kedua Istikharah Cinta. Emm judul yang begitu menggoda lidah untuk segera menyantapnya. Gini nih penampakannya covernya #BiarKalianNgilerPengenBacaJuga :

Satu hal yang jadi pertanyaan gue,kenapa mesti gambar covernya cewe yang sholat n berdoa, kenapa ga gambar cowo aza, apa karena sejak dulu kuantitas dan kualitas ke”galau”an cewe lebih tinggi dibanding cowo.? #Abaikan

Buku karangan ibu Kinoysan ini berisi cerpen2 yang menurut gue memotivasi untuk meniatkan, melakukan dan mengamalkan kedua sholat tersebut. Kalo ada masalah yang dirasa susah, coba selesaikan dengan metode ini. Buat yang sedang bimbang juga bisa menyelesaikannya dengan metode ini.

Berhubung isinya hanya cerpen2 pembangkit semangat, so jangan harap bisa dapat jodoh setelah kelar membaca kedua buku ini. Karena terbukti gue udah ngelarin baca kedua buku ini, tapi tetep aza belum nikah2 mpe sekarang.ahaha.

Buku ini lebih mengarah kepada gimana kita bisa mencintai kedua shalat sunah tersebut, So, yang lagi galau,yang lagi sendu, yang lagi sedih, yang lagi bimbang dan jenis2 gejala hati lainnya, gue saranin deh buat mengsharingkan dengan yang Maha Mengetahui.

Yang sedang galau masalah cinta dan kasih sayang, percayalah Allah itu yang Maha Pemilik Hati setiap umat-Nya. Dia bisa membolak-balikkan hati seseorang sesuai kehendak-Nya. Yakinkanlah dirimu bisa meraih hati Sang Pemilik Hati, karena jika kamu sudah bisa meraih hati-Nya, maka siapapun orang yang kamu kehendaki Insya Allah akan diberi kelancaran menuju hatinya.

Gue jadi ingat kata2 penutup di salah satu radio yang sering gue dengar dulu, “Biarlah Tersisih di mata kekasih, asalkan terkasih di mata yang Maha Pengasih”, kata2 yang bukan cuma gue jadiin tampilan Boot messages (asal bikin istilah) HP Nokia 3200 gue, tapi juga gue salin di hati, gue fungsiin sebagai alarm, sehingga ketika menemui kegagalan. Gue meyakinkan diri jika gagal terjadi selain karena usaha dan kemampuan yg kurang juga dibarengi dengan kurangnya kuantitas dan kualitas ibadah. #SemogaBisaTetapIngat #Amiiin

 ***

Gue coba flashback n gue jadi bingung sendiri kenapa dulu gue beli ne buku yaa,,? Apa saat itu gue sedang kasmaran, apa saat itu ada benih2 cinta di hati gue.? Apa gue sedang bimbang.? Gue lupa…#Abaikan

Gue jadi ingat, dengan melakukan ibadah ini, banyak hal yang merubah hidup gue, mungkin gue ga akan ketemu teman2 seangkatan gue saat ini jika saja di malam hari terakhir penerimaan pendaftaran jalur mandiri di Fakultas MIPA, gue ga shalat n ga mendapatkan kenyamanan terhadap suatu pilihan, mungkin sekarang gue jadi Mahasiswa IAIN, atau UNISKA atau kampus lain sekalipun..Tapi Allah memilihkan jalan gue disini, walaupun gue sadari, setelah kuliah disini, ada beberapa penurunan dalam kadar ibadah sunah gue, tapi disini pula gue tetap merasa nyaman dengan deretan tugas, tugas besar, ataupun laporan praktikum insya Allah tetap ga ngeganggu ibadah wajib.. #KokJadiCeritaPenjangLebarGiniYaa

***

Sebelum akhirnya gue tutup, Alhamdulillah malam itu uang gue akhirnya terkumpul 1 juta, setelah ngebongkar semua tabungan gue, kecuali tabungan uang receh yang ga gue utak utik.

Seandainya malam itu ada orang yang menawar Rp.5.000.000,00  koleksi uang masa lalu Indonesia punya gue,mungkin gue juga masih mikir2 untuk menjualnya, karena nilai yang bikin gue menyayangi uang itu adalah itu salah satu peninnggalan kakek gue yang tentunya Cuma gue satu2nya cucunya yang berani ngebongkar2 lemari beliau setelah mendapat izin dari Nenek gue hanya untuk mencari uang2 lama Indonesia Punya kakek.

Setelah uang 1juta terkumpul, segera gue dayung pedal sepeda motor gue menuju salah seorang teman, untuk diserahkan ke dia. Sekarang yang gue pikirkan adalah mencari uang lagi untuk menambah kekurangan dari total 3juta lebih yang diminta. Mohon doanya yaa…

Akhirnya sampai juga dipenghujung akhir postingan gue kali ini, gue lupa menambahkan di awal, kalo postingan gue kali ini, hanya untuk orang2 yang doyan n suka membaca tulisan panjang lebar kaya tulisan gue ini. Buat yang ga suka, silahkan tinggalkan pesan di komen,semoga ke depannya gue bisa memperbaiki tulisan gue lagi..Okeh,,salam Damai dan Selamat Berjuang

Semoga bermanfaat ^^