THE CAT

ingin ku terbang jauh...

mengejarmu kelangit biru...

karena aku tak sanggup berdiri...

tanpa kamu

disampingku...

kau dimana...

aku tak sanggup bila sendiri...

tanpa dirimu disisiku...

cepatlah pulang...

aku menunggumu...

ingin ku pergi saja ...

dari sini mencarimu...

karena aku membutuhkanmu...

Bantu aku tuk melangkah...

kau dimana...

tidakkah kau tahu...

diriku tenggelam dalam...

cintamu kasihmu...

ku ingin kau cepatlah pulang...

(The Cat – Kau Dimana)

Akhirnya gue ngisi blog gue ini lagi…Sekarang emang udah masuk minggu tenang... Tapi yaah tetap aza minggu tenang itu hanya mitos… Anda boleh percaya ‘dia’ ada atau tidak..karena sekali lagi ini hanya mitos… #Apasih

Kali ini gue bikin postingan yang ga gaje deeh..Silahkan cek label postingan gue ini sebagai bukti..Gue mau ngebahas film yg mungkin sebagian udah pada nonton..karena ini termasuk film yg udah lewat. Keluaran 2011 kemaren.

Yup gue mau ngebahas film yg sesuai judul postingan gue ini.. “The Cat”… Awalnya pas gue dengar judul film ini.. pikiran gue jauh melayang ke masa lalu,,, Dulu zaman gue masih beranjak gede.. ada sebuah Band yg namanya persis sama,,n gue dulu suka sama lagu ini Band, itu tuh yg liriknya gue buat di awal..ha

Baru tadi sore gue nonton nih film..Ini synopsis ceritanya yang gue dapat dari [sini] 

THE CAT sesuai dengan judulnya menceritakan tentang kucing bernama Silky yang ditemukan oleh seorang wanita yang bekerja di Pet Shop bernama So-Yeun karena pemilik sang kucing tersebut meninggal secara tiba-tiba. Namun setelah memutuskan untuk merawat Silky, So-Yeun kemudian mulai dihantui oleh sosok hantu berambut panjang yang memiliki mata seperti kucing yang sangat menyeramkan. So-Yeun meminta pertolongan, tetapi tidak ada yang mempercayainya. Terror semakin menjadi-jadi saat orang-orang di sekitar So-Yeun mulai terbunuh satu per satu. So-Yeun menyadari bahwa semua kejadian ini disebabkan oleh Silky, dan Ia pun memutuskan untuk membuang Silky. Namun anehnya sang Kucing malah terus kembali padanya, sementara sosok sang hantu semakin intens menerornya. Satu-satunya yang bisa dilakukan oleh So-Yeun sebelum ajal juga menjemputnya adalah menyelidiki rahasia apa yang tersembunyi antara Silky dan hantu wanita menyeramkan itu.

Buat Anda yang gemar melihara kucing mungkin jadi berasa gimana kalo habis nonton film ini.. Karena selain banyak memperlihatkan kucing-kucing yang imut juga memperlihatkan sisi lain kucing. #KemudianBackSoundHorror

Kalo menurut gue pribadi sih, nih film ga terlalu seram2 amat. Karena seiring berjalannya cerita. Gue lebih sering merasakan tanda Tanya besar dalam kepala gue. Apalagi setiap kesan horror muncul, kala ada hantu anak kecil yang tiba2 bisa membuat orang yang mengganggu kucing bakal mati. Awalnya gue bertanya2 siapa hantu anak kecil itu,. Apa dia tersesat dan minta bantuan kucing atau apa. Karena sedari awal ga ada indikasi bakal muncul hantu anak gadis kecil.

Tapi semua tanda Tanya gue akhirnya mendapatkan jawaban masing-masing menjelang akhir cerita ini.. Sebuah ending cerah nih batin gue. Karena gue ga terlarut lebih dalam dengan tanda Tanya – tanda Tanya yg mengisi otak gue.

Gini nih kerennya film dari luar. Seorang anak kecil aza bisa jadi begitu menyeramkannya. Apalagi dengan tatapan dan mata kucing yang melekat pada diri hantu gadis kecil ini. Berbeda 180 derajat dengan perfilman di negeri tercinta ini. Yang mana hantu orang dewasa bisa berkesan tak ubahnya anak kecil yang tak tahu menahu predikat hantu yang menyelimuti dirinya. Di negeri ini hantu demi hantu udah dipreteli sedemikian rupa sehingga kesan horror, sangar or menakutkannya hilang sekejap mata. Dari judul, cover, trailer hingga synopsis cerita udah menunjukkan isi dari cerita tersebut (Ya iyalah yaa..Gue lupa..klo ga sesuai berarti itu bukan film yang dimaksud #Apasih)..

Maksud gue tadi udah menunjukkan kesan tuh hantu kaga nyerem2im banget. Gue masih belum begitu ngerti dengan apa yang ada dibenak, produser, sutrada dan segenap staf yang bertugas dalam pembuatan film tersebut. Karena mau dibilang tuh film hadir untuk memasyarakatkan hantu di negeri ini, Toh sebelum tu film ada masyarakat udah kenal baik dengan nama2 hantu tenar di negeri ini.

Terus mau dibilang tu film hadir agar mengurangi efek shock buat anak2 yang cenderung takut sama hantu dan cenderung agar anak2 tak takut lagi sama hantu dengan mengemas cerita hantu sekocak mungkin. Yaaah,,gue hargai niat baik ini. Karena jujur sewaktu kecil. Gue denger kata “Jelangkung” aja jadi merinding. Yaaah kalo emang itu tujuan memperkocak film hantu, tapi gue rasa tuh film juga ga pantas ditonton anak kecil. Bahkan jika anak kecil nonton film2 bergenre horror dari negeri ini. Gue lebih khawatir mereka “mungkin” emang jadi ga terlalu takut tapi yang lebih mengkhawatirkan itu yaa bisa merusak moral anak muda negeri ini. #Membatin

Cobalah tengok dahan dan ranting.Eh maksud gue cobalah tengok situs2 penyedia download film, liat aza film genre horror dari negeri ini. Maksud gue liat bagian komentar dari pengunjung. Hampir ga ada yang mensupport kehadiran tuh film.whahaha

Apa para produser, sutradara dan seluruh staf perfilman horror negeri ini udah kehilangan ‘sentuhan’ horrornya. Kalo itu emang iyaa.. gue turut prihatin…sambil berharap semoga mereka bisa segera menemukan ‘sentuhan’ horrornya lagi.. Amiiin

Semoga bermanfaat ^_^